Meta Umumkan Gelombang PHK Baru
Meta, perusahaan induk dari Facebook dan Instagram, telah memulai pemutusan hubungan kerja (PHK) di seluruh perusahaan di berbagai negara, yang berdampak pada sekitar 3.600 karyawan. Keputusan ini merupakan bagian dari strategi Meta yang lebih luas untuk mempercepat perekrutan di bidang-bidang penting seperti rekayasa machine learning (pembelajaran mesin) dan meningkatkan standar kinerja secara keseluruhan.
CEO Mark Zuckerberg menyatakan bahwa perusahaan bertujuan untuk "meningkatkan standar kinerja" dan menyingkirkan karyawan yang berkinerja buruk dengan lebih cepat, sambil juga memperingatkan bahwa tahun 2024 dan 2025 akan menjadi "tahun-tahun yang penuh tantangan" bagi perusahaan.
Meta berencana untuk tetap membuka kantor-kantornya dan tidak akan memberikan pembaruan tambahan mengenai keputusan PHK ini.
Detail Strategi PHK
PHK ini diklasifikasikan oleh Meta sebagai “pemutusan kinerja” (performance terminations), yang menargetkan “kinerja terendah” di dalam perusahaan. Pemangkasan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan selaras dengan prioritas strategis perusahaan untuk tahun 2025. Sebelumnya, Meta telah mengonfirmasi rencana untuk memangkas sekitar 5 persen dari “kinerja terendah” sambil mengisi kembali beberapa posisi tersebut.
Kepala Sumber Daya Manusia Meta, Janelle Gale, menyatakan dalam sebuah memo bahwa pemberitahuan, termasuk untuk karyawan di AS, diperkirakan akan dikirim pada hari Senin pukul 5 pagi waktu setempat.
PHK baru-baru ini merupakan kelanjutan dari upaya Meta untuk merampingkan tenaga kerjanya, setelah mengurangi jumlah karyawannya sekitar seperempat (21.000 orang) dari tahun 2022 hingga 2023. Beberapa pakar industri berpendapat bahwa pengurangan ini mungkin juga menargetkan karyawan yang enggan untuk kembali bekerja penuh waktu di kantor.
Prof. James Mohs mengatakan bahwa Meta menghadapi "rintangan keuangan yang serius" dan "menghilangkan, menukar lebih banyak efisiensi."
Dampak Regional dan Rencana Perekrutan di Masa Depan
Implementasi PHK ini bervariasi di setiap wilayah karena peraturan setempat. Sementara pekerja di AS telah diberitahu segera, karyawan di Eropa, Asia, dan Afrika akan menerima pemberitahuan antara tanggal 11 dan 18 Februari. Pengecualian dari PHK berlaku untuk staf Meta di Jerman, Prancis, Italia, dan Belanda karena peraturan khusus di negara-negara tersebut.
Meskipun ada pengurangan jumlah karyawan saat ini, Meta tetap fokus pada perekrutan insinyur machine learning (pembelajaran mesin) dan peran lain yang dianggap penting untuk operasional bisnis. Inisiatif ini mencakup proses perekrutan yang dipercepat yang dijadwalkan antara 11 Februari dan 13 Maret.
Peng Fan, VP of Engineering untuk Monetization, telah menekankan pentingnya mendukung proses perekrutan yang dipercepat untuk insinyur machine learning (pembelajaran mesin) dan posisi teknik “penting bagi bisnis” lainnya, yang selaras dengan prioritas perusahaan untuk tahun 2025.
Konteks Industri yang Lebih Luas
Perusahaan teknologi lain, seperti Workday dan Salesforce, juga telah mengumumkan PHK untuk berinvestasi lebih banyak dalam kecerdasan buatan (artificial intelligence), yang mencerminkan tren industri yang lebih luas. Meskipun ada PHK, Meta masih memiliki sekitar 1.000 lowongan pekerjaan di California.
Dr. Robert Chapman Wood, mengatakan bahwa mengumpulkan semua orang dalam satu ruangan untuk mencari tahu bagaimana kita akan melakukan sesuatu secara berbeda adalah hal yang sangat penting.
Belum ada informasi pasti kapan perekrutan akan dimulai untuk pekerja baru dalam peran-peran penting bagi bisnis, atau berapa banyak orang yang akan direkrut.