Figure AI Putus dari OpenAI: Fokus Robot AI Ciptaan Sendiri

Table of Contents

• Figure AI, startup AS, mengakhiri kolaborasi dengan OpenAI karena inovasi AI internal.
• CEO Figure AI, Brett Adcock, umumkan terobosan AI robot end-to-end internal.
• Model AI generik OpenAI dianggap tidak memadai untuk ’embodied AI’ robot humanoid Figure.
• Figure AI fokus integrasi vertikal: kendalikan perangkat lunak dan keras robot.
• Janji inovasi robot humanoid Figure AI dalam 30 hari mendatang.
• Figure AI prioritaskan kemitraan komersial besar, termasuk BMW.
• Target Figure AI: Sebarkan 100.000 robot dalam empat tahun ke depan.
• OpenAI juga punya ambisi robotika humanoid, investasi di 1X dan paten robot.
• Persaingan pasar robot humanoid: Figure AI, Tesla Optimus, Agility Robotics, dll.
• Figure AI Figure 02 tingkatkan kecepatan berjalan robot 7 kali lipat.

Figure AI Akhiri Kolaborasi dengan OpenAI

Startup asal Amerika Serikat, Figure AI, telah mengumumkan pengakhiran kolaborasi mereka dengan OpenAI. Alasan di balik keputusan ini adalah “terobosan inovatif” dalam model AI (Artificial Intelligence – Kecerdasan Buatan) eksklusif milik mereka. Perkembangan ini menandakan perubahan strategis menuju solusi integrasi vertikal. Dalam strategi ini, Figure AI berambisi untuk mengendalikan baik perangkat lunak AI maupun perangkat keras robot guna mengoptimalkan kinerja.

CEO Figure AI, Brett Adcock, menyatakan bahwa perusahaan telah membuat terobosan dalam AI robot end-to-end (dari ujung ke ujung) yang dibangun sepenuhnya secara internal. Terobosan ini membuat kemitraan AI eksternal, termasuk dengan OpenAI, menjadi tidak lagi relevan. Adcock menjelaskan bahwa model AI generik tidak cukup memadai untuk meningkatkan skala “embodied AI” (AI berwujud).

Adcock menjanjikan akan mengungkap “inovasi unik” untuk robot humanoid dalam waktu 30 hari mendatang. Ia menggoda dengan menyatakan bahwa pengumuman tersebut akan menjadi “sesuatu yang belum pernah dilihat siapa pun pada robot humanoid.” Industri robotika kini tengah mengamati dengan seksama apakah terobosan yang diklaim Figure AI ini akan memenuhi ekspektasi, terutama karena OpenAI juga secara independen mengejar ambisi dalam robotika humanoid.

Kemitraan Komersial dan Fokus Strategis

Figure AI saat ini memprioritaskan hubungan yang mendalam dengan pelanggan besar, yang terbukti melalui kesepakatan dengan mitra komersial utama. Perusahaan ini telah memiliki kesepakatan yang berjalan dengan BMW Manufacturing dan kemitraan lain dengan klien besar di AS. Target mereka adalah untuk menyebarkan 100.000 robot dalam empat tahun ke depan. Identitas mitra komersial besar kedua ini masih dirahasiakan, namun CEO Brett Adcock menggambarkan mereka sebagai “salah satu perusahaan Amerika terbesar.”

Perusahaan ini memfokuskan diri pada lingkungan industri, seperti yang ditunjukkan oleh kolaborasi berkelanjutan mereka dengan BMW. Figure AI juga berupaya untuk memiliki kendali penuh atas perangkat lunak AI dan perangkat keras robot. Tujuannya adalah untuk mencapai integrasi kinerja yang optimal, sebuah pendekatan yang mirip dengan ekosistem tertutup yang diterapkan oleh Apple.

Ambisi OpenAI di Bidang Robotika

Keterlibatan OpenAI yang semakin meningkat dalam sektor humanoid ditandai dengan kepemilikan saham di 1X dan paten untuk “robot humanoid terprogram dengan fungsi pembelajaran.” Hal ini mengisyaratkan potensi ambisi mereka di bidang perangkat keras. OpenAI sendiri telah membangun kembali tim robotika mereka dan mengajukan merek dagang yang berkaitan dengan robot humanoid dan teknologi lainnya.

OpenAI turut berpartisipasi dalam putaran pendanaan Figure senilai $675 juta, yang memberikan valuasi perusahaan sebesar $2,6 miliar. Putaran pendanaan ini bertujuan untuk mendukung proyek robot Figure 02. Namun, model AI generik dinilai tidak memadai untuk meningkatkan skala embodied AI, yang kemudian mendorong Figure AI untuk beralih ke model AI eksklusif. Langkah ini bisa jadi merupakan konsekuensi dari efek DeepSeek, yang mendorong perusahaan-perusahaan AI untuk menurunkan harga agar dapat bersaing dengan alternatif sumber terbuka (open-source).

Kemajuan dan Persaingan di Pasar Robot Humanoid

Figure AI telah mencapai kemajuan pesat dalam pengembangan robot mereka. Perusahaan ini berhasil merilis Figure 01 hanya dalam waktu 31 bulan setelah didirikan. Model berikutnya, Figure 02, menunjukkan peningkatan signifikan dalam kecepatan berjalan, meningkat tujuh kali lipat menjadi 1,2 meter per detik. Selain itu, Figure AI juga mengembangkan mesin data untuk sistem embodied AI, memungkinkan robot untuk belajar dan beradaptasi secara real time (waktu nyata).

Robot-robot Figure AI kini beralih untuk mengandalkan model AI buatan mereka sendiri, tidak lagi bermitra dengan OpenAI. CEO Adcock menyatakan bahwa sistem AI yang terintegrasi secara vertikal diperlukan secara khusus untuk robot humanoid. Adcock juga mencatat bahwa LLM (Large Language Model – Model Bahasa Besar) semakin terkomodifikasi, menjadikannya bagian terkecil dari teka-teki ini.

Perusahaan lain, termasuk Agility Robotics, proyek Optimus dari Tesla, Unitree, Apptronik, Sanctuary AI, dan Agibot, juga turut bersaing di pasar robot humanoid. Zhiyuan Robotics (Agibot) telah mendemonstrasikan kemampuan mereka untuk memproduksi 1.000 robot humanoid pada akhir tahun 2024, dan MagicLab memperkenalkan robot humanoid generasi ketiga mereka, MagicBot.

One Response

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *