a hard drive sitting on top of a yellow surface

Geger! Skandal Hard Drive Seagate Bekas Tambang Kripto Dijual Baru

Table of Contents

Skandal Penipuan Hard Drive Seagate Terungkap

Sebuah skandal besar telah mencuat terkait penjualan hard drive (HDD) Seagate bekas yang secara curang dijual sebagai produk baru. Bukti-bukti menunjukkan bahwa hard drive ini berasal dari peternakan cryptocurrency (mata uang kripto) di Tiongkok. Hard drive ini, yang sebelumnya telah digunakan secara signifikan dengan catatan waktu operasional antara 15.000 hingga 50.000 jam, telah dimodifikasi agar terlihat seperti belum pernah digunakan sebelum akhirnya kembali dimasukkan ke dalam rantai pasokan ritel.

Laporan awal mengenai masalah ini mulai muncul pada bulan Januari, menyoroti adanya kejanggalan pada hard drive Seagate Exos yang digunakan di pusat data. Sejak saat itu, isu ini telah berkembang secara global dengan lebih dari 200 kasus yang terkonfirmasi. Investigasi awal mengindikasikan bahwa HDD (Hard Disk Drive) palsu ini berasal dari operasi Chia mining (penambangan Chia) di Tiongkok. Permintaan akan hard drive berkapasitas tinggi melonjak tajam selama masa kejayaan cryptocurrency Chia. Namun, seiring dengan menurunnya profitabilitas Chia mining, banyak operasi penambangan yang berhenti, membanjiri pasar dengan perangkat keras bekas yang kemudian dilabeli ulang dan dijual kembali sebagai barang baru.

Respon dan Investigasi Seagate

Pihak Seagate menegaskan bahwa produk-produk hard drive bekas yang dijual sebagai baru ini tidak berasal dari saluran distribusi resmi mereka. Pernyataan ini menimbulkan kekhawatiran mengenai keberadaan reseller (penjual kembali) tidak resmi dan keamanan rantai pasokan. Meskipun Seagate menolak untuk berkomentar secara spesifik mengenai bagaimana hard drive bekas tersebut bisa sampai ke tangan konsumen, pernyataan mereka mengindikasikan bahwa mitra bersertifikat resmi tidak terlibat dalam penjualan hard drive palsu ini.

Dalam pernyataan resminya, Seagate menyatakan, “Kami menanggapi masalah ini dengan sangat serius dan sedang melakukan investigasi menyeluruh. Seagate tidak menjual atau mendistribusikan hard drive ini kepada reseller. Meskipun kami tidak dapat membagikan detail spesifik dari investigasi yang sedang berlangsung ini, kami menduga hard drive ini adalah produk baru yang Seagate jual kepada pelanggan yang kemudian menjualnya kembali di pasar barang bekas.”

Menyusul laporan mengenai penjualan hard drive Seagate bekas yang secara curang dijual sebagai baru, Seagate menegaskan bahwa reseller wajib membeli produk dari mitra Seagate yang bersertifikat. Seagate merekomendasikan agar reseller membeli hard drive dari mitra distribusi resmi Seagate untuk memastikan keaslian produk Seagate.

Namun, laporan dari Heise.de mencatat bahwa lima toko yang diduga menjual hard drive palsu ternyata terdaftar sebagai mitra bersertifikat Seagate. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai sumber pasokan HDD mereka. Meskipun Seagate menyangkal keterlibatan dalam penjualan atau distribusi hard drive palsu ini, mereka tetap mengimbau konsumen yang merasa dirugikan untuk menghubungi mereka melalui Ethics Helpline (Saluran Bantuan Etika).

Mendeteksi Hard Drive Palsu

Meskipun parameter Self-Monitoring, Analysis and Reporting Technology (SMART) standar telah direset untuk menyembunyikan jejak penggunaan sebenarnya, terdapat alat-alat seperti Field-Accessible Reliability Metrics (FARM) dan Smartmontools yang mampu mengungkap riwayat operasional hard drive yang sebenarnya. Dilaporkan bahwa banyak dari hard drive palsu ini telah beroperasi selama sekitar 25.000 jam. Durasi penggunaan ini dapat diverifikasi dengan menggunakan perangkat lunak yang tepat untuk mengakses lokasi penyimpanan data lain di dalam HDD.

Konsumen dapat melakukan verifikasi hard drive mereka sendiri dengan menggunakan Smartmontools versi 7.4 ke atas (melalui perintah: smartctl -l farm /dev/sda) atau perangkat lunak SeaTools milik Seagate. Selain log (catatan) SMART, data FARM (Field Accessible Reliability Metrics) yang tidak dapat diubah, juga dapat diakses melalui Smartmontools atau SeaTools Seagate untuk memeriksa riwayat penggunaan HDD.

Pembaca Heise.de yang menerima hard drive rekondisi melaporkan bahwa waktu penggunaan terdeteksi setidaknya 15.000 jam melalui kueri FARM (Field Accessible Reliability Metrics). Perlu diketahui bahwa Seagate sebenarnya melakukan reset (pengaturan ulang) waktu penggunaan berdasarkan FARM. Oleh karena itu, hard drive yang baru saja direkondisi seharusnya tidak menunjukkan ribuan jam penggunaan.

Perlindungan dan Verifikasi Konsumen

Kesadaran pembeli menjadi faktor krusial saat membeli hard drive. Melakukan pemeriksaan terhadap kondisi fisik drive, kemasan, dan nomor seri dapat membantu memastikan asal-usul dan status produk (baru atau rekondisi). Konsumen juga dapat memeriksa status garansi HDD Seagate melalui situs web resmi perusahaan dengan menggunakan nomor seri drive.

Para peritel yang terdampak skandal ini menunjukkan respons yang beragam. Beberapa di antaranya menawarkan pengembalian dana atau penukaran produk setelah mengakui penjualan drive yang telah dimanipulasi. Peritel lain memilih untuk membuat portal layanan pelanggan khusus atau bersikeras melakukan verifikasi terhadap drive yang bermasalah sebelum memberikan kompensasi, menekankan kepercayaan awal mereka terhadap pemasok.

Seagate sendiri telah menyatakan penolakan terhadap penjualan produk palsu ini dan mengimbau para pembeli yang terdampak untuk melaporkan kasus melalui alamat email [email protected]. Perusahaan juga telah meluncurkan investigasi internal yang bekerja sama dengan peritel dan penegak hukum. Seagate mendorong siapa pun yang mencurigai telah menerima drive bekas yang dipasarkan sebagai baru untuk melaporkannya secara langsung ke [email protected] atau secara anonim melalui saluran bantuan etika mereka. Sebagai langkah pencegahan, pengguna disarankan untuk menghindari distributor atau reseller tidak resmi, memeriksa nomor seri drive untuk mengetahui status garansi, dan menggunakan alat-alat seperti Smartmontools atau SeaTools untuk membaca data FARM guna menentukan riwayat penggunaan drive yang sebenarnya.

Seagate memberikan identifikasi khusus untuk drive yang telah disertifikasi ulang di pabrik, yaitu melalui label putih dengan bingkai berwarna hijau dan tulisan ‘Factory Recertified‘ (Disertifikasi Ulang Pabrik). Drive dengan label ini kemungkinan besar adalah drive bekas yang telah diperbaiki oleh Seagate, digunakan kembali, dan kemudian dijual kembali sebagai produk rekondisi yang baru. Seagate menjual HDD rekondisi dan HDD bekas yang telah dibersihkan dengan garansi 6 bulan dan harga yang lebih rendah. Perlu diperhatikan bahwa HDD yang dijual kepada integrator sistem biasanya memiliki garansi dari integrator tersebut, bukan dari Seagate secara langsung.

One Response

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *