Grok 3: AI Canggih Terbaru dari xAI, Pesaing GPT-4o & Gemini

Table of Contents

• Grok 3 adalah model AI terbaru dari xAI yang lebih canggih dari pendahulunya, Grok 2.
• Model ini tidak hanya memproses teks, tetapi juga menganalisis gambar dan memberikan respons relevan.
• Grok 3 menjadi mesin utama fitur-fitur di platform X, bersaing dengan GPT-4o dan Gemini.
• Tersedia melalui aplikasi Grok dengan mode ‘Think’ untuk pertanyaan umum dan ‘Big Brain’ untuk pertanyaan kompleks.
• Fitur DeepSearch pada aplikasi Grok memungkinkan pencarian informasi komprehensif di internet dan platform X.
• DeepSearch menyajikan ringkasan informasi relevan untuk menjawab pertanyaan pengguna, meningkatkan kemampuan riset.
• Fitur ‘voice mode’ akan segera hadir, memungkinkan interaksi suara dengan Grok 3.
• Akses API untuk Grok 3 dan DeepSearch akan diperluas ke aplikasi pihak ketiga.
• Grok 3 dilatih dengan superkomputer Colossus yang menggunakan lebih dari 200.000 GPU di Memphis.
• Akses awal Grok 3 diberikan kepada pelanggan X Premium+, dengan paket SuperGrok menawarkan fitur tambahan.

Kapabilitas dan Fitur Grok 3

Grok 3 tidak hanya sekadar menjawab pertanyaan teks. Model AI ini memiliki kemampuan untuk menganalisis gambar dan memberikan respons yang relevan. Lebih dari itu, Grok 3 juga menjadi mesin penggerak berbagai fitur di platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), menjadikannya pesaing langsung bagi model-model terkemuka lainnya seperti GPT-4o dari OpenAI dan Gemini dari Google.

Pengguna dapat mengakses kemampuan penalaran Grok 3 melalui aplikasi Grok. Aplikasi ini menawarkan dua mode utama: mode “Think” (Berpikir) dan mode “Big Brain” (Otak Besar). Mode “Think” dirancang untuk pertanyaan-pertanyaan yang lebih umum, sementara mode “Big Brain” diperuntukkan bagi kueri atau pertanyaan yang lebih kompleks dan membutuhkan pemikiran mendalam. Fleksibilitas ini membuat Grok 3 mudah digunakan oleh pengguna dengan berbagai tingkat pemahaman dan kebutuhan.

Model penalaran Grok juga menjadi fondasi bagi fitur baru yang ada di aplikasi Grok, yaitu DeepSearch (Pencarian Mendalam). Fitur ini memiliki kemampuan untuk menjelajahi internet dan platform X secara komprehensif. DeepSearch menganalisis informasi yang ditemukan dan menyajikan abstrak atau ringkasan yang relevan sebagai jawaban atas pertanyaan pengguna. Fitur ini secara signifikan meningkatkan kemampuan riset Grok 3, menjadikannya alat yang ampuh untuk pengumpulan dan analisis informasi.

Dalam waktu dekat, aplikasi Grok akan mendapatkan fitur “voice mode” (mode suara), yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan Grok 3 melalui perintah suara. Selain itu, model Grok 3 dan fitur DeepSearch juga akan tersedia melalui Application Programming Interface (API) atau Antarmuka Pemrograman Aplikasi perusahaan xAI. Langkah ini akan memperluas aksesibilitas dan kegunaan Grok 3, memungkinkan integrasi dengan berbagai aplikasi dan layanan pihak ketiga.

Pelatihan dan Spesifikasi Teknis

Grok 3 dilatih menggunakan superkomputer canggih yang diberi nama Colossus. Superkomputer ini memanfaatkan lebih dari 200.000 Graphics Processing Units (GPU) atau Unit Pemroses Grafis yang berlokasi di Memphis, Tennessee. Skala sumber daya yang digunakan untuk pelatihan ini menunjukkan betapa seriusnya pengembangan Grok 3.

xAI menggunakan pusat data di Memphis yang dilengkapi dengan sekitar 200.000 GPU untuk melatih Grok 3. Elon Musk, pemilik xAI, mengklaim bahwa Grok 3 memiliki kekuatan komputasi “10 kali lipat” lebih besar dibandingkan dengan Grok 2. Selain itu, Grok 3 juga menggunakan set data pelatihan yang diperluas, termasuk dokumen pengajuan kasus pengadilan. Hal ini menandakan adanya peningkatan signifikan dalam hal kekuatan komputasi dan input data yang digunakan untuk melatih model ini.

Dua model dalam keluarga Grok 3, yaitu Grok 3 Reasoning dan Grok 3 Mini Reasoning, memiliki kemampuan untuk “berpikir secara mendalam” dalam menyelesaikan masalah. Mirip dengan model penalaran seperti o3-mini dari OpenAI dan R1 dari DeepSeek, Grok 3 mampu melakukan pengecekan fakta secara mandiri untuk memastikan akurasi jawaban yang dihasilkan.

Akses dan Ketersediaan

Untuk tahap awal, akses ke Grok 3 akan diberikan kepada pelanggan X Premium+. Fitur-fitur tambahan lainnya akan tersedia melalui paket berlangganan baru yang disebut SuperGrok. Paket SuperGrok ini dikabarkan akan dikenakan biaya $30 per bulan atau $300 per tahun. Dengan berlangganan SuperGrok, pengguna akan mendapatkan akses ke kemampuan penalaran yang lebih canggih, kueri DeepSearch tambahan, serta fitur unlimited image generation (pembuatan gambar tanpa batas).

Grok 3 akan diluncurkan dengan early access (akses awal) eksklusif untuk pelanggan X Premium+. Selain itu, model AI ini juga akan tersedia melalui langganan SuperGrok yang baru. Harga paket SuperGrok ini diperkirakan sekitar $30 per bulan atau $300 per tahun. Paket ini menawarkan peningkatan kemampuan penalaran, akses ke kueri DeepSearch, dan pembuatan gambar tanpa batas.

xAI memiliki rencana untuk membuka kode sumber (open-source) dari Grok 2 dalam beberapa bulan mendatang. Langkah ini akan diambil setelah Grok 3 mencapai tingkat kematangan dan stabilitas yang memadai.

Perusahaan xAI berencana untuk merilis kode sumber terbuka Grok 2 setelah Grok 3 dianggap “matang dan stabil”. Keputusan ini menunjukkan komitmen xAI terhadap transparansi dan kolaborasi dalam komunitas AI.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *