Tinjauan Nvidia GeForce RTX 5070 Ti
Nvidia GeForce RTX 5070 Ti menghadapi tantangan ketersediaan stok yang tidak memadai dan ketiadaan Founders Edition (Edisi Pendiri) dari Nvidia. Hal ini menyulitkan untuk menemukannya dengan harga eceran yang disarankan (MSRP) sebesar £729 atau $749. RTX 5070 Ti hadir sebagai pengganti 4070 Ti Super, dengan harga $50 lebih murah sambil menawarkan sedikit peningkatan performa.
Beberapa model RTX 5070 Ti dilaporkan dikirim dengan unit render output (keluaran render) yang hilang, yang berpotensi memengaruhi kinerja. Masalah stok dan harga telah menjadi isu yang menyelimuti peluncuran seri 50 sejauh ini, dan kartu grafis ini bukanlah pengecualian. Ketersediaan yang terbatas dan harga pasar purna jual yang tinggi merusak proposisi nilai dari kartu grafis ini.
Seiring dengan semakin turunnya kita ke skala anggaran, tidak ada GPU Founders Edition (Edisi Pendiri) mewah yang bisa didapatkan. Sebagai gantinya, berbagai mitra board (papan) menawarkan desain kartu grafis yang lebih umum.
Spesifikasi Teknis dan Desain
RTX 5070 Ti dilengkapi dengan memori 16GB GDDR7 256-bit, yang sangat memadai untuk gaming (permainan) pada resolusi 4K. Spesifikasi memori ini identik dengan RTX 5080. RTX 5070 Ti adalah versi cut-down (pangkas) dari 5080, menggunakan die (cetakan silikon) GB203 yang sama, dan menawarkan buffer VRAM 16GB, dengan MSRP $750.
Berikut adalah spesifikasi utama dari RTX 5070 Ti:
- 8960 CUDA Cores (Inti CUDA)
- Kecepatan Base Clock (Jam Dasar) 2.3GHz
- Kecepatan Boost Clock (Jam Peningkatan) 2.51GHz
- 16GB GDDR7 VRAM
- Rating Daya 300W
RTX 5070 Ti kurang efisien untuk gaming (permainan) 1080p, dengan rating daya maksimum 300W dan membutuhkan PSU (Power Supply Unit – Unit Catu Daya) 700W (750W untuk model Zotac).
Koneksi 12V-2×6 yang baru telah hadir, dan Asus menyertakan sebuah adapter (adaptor) dengan tiga plug (colokan) enam-pin di ujung lainnya.
Performa dan Kemampuan Gaming
RTX 5070 Ti sangat mumpuni untuk menangani gaming (permainan) berkualitas maksimal pada resolusi 1440p dan juga mampu menjalankan game (permainan) pada resolusi 4K, terutama dengan dukungan DLSS 4 Multi Frame Generation (MFG) (Generasi Multi Bingkai DLSS 4). Bingkai yang dihasilkan oleh AI Nvidia memang dapat meningkatkan input lag (latensi input), sehingga membutuhkan basis bingkai yang dirender secara tradisional yang stabil. Hal ini lebih mudah dicapai dengan RTX 5070 Ti.
Dalam hal performa gaming (permainan), RTX 5070 Ti menunjukkan keunggulan dibandingkan RTX 4070 Ti dalam beberapa game (permainan) seperti Shadow of the Tomb Raider dan Metro Exodus. Kartu grafis ini juga menunjukkan performa yang baik dalam Cyberpunk 2077 dan F1 24. RTX 5070 Ti sangat efektif untuk gaming (permainan) 1440p, dengan peningkatan performa yang signifikan terlihat pada Horizon Forbidden West dan Total War: Warhammer III. Lebih lanjut, RTX 5070 Ti unggul dalam efek path tracing (pelacakan jalur) dan ray tracing (pelacakan sinar), menawarkan pengalaman bermain yang lebih mulus dalam judul-judul game (permainan) seperti Alan Wake 2.
NVIDIA saat ini mendorong DLSS4 (Deep Learning Super Sampling 4 – Pensampling Super Pembelajaran Mendalam 4) dan MFG sebagai faktor pembeda utama pada kartu grafis seri 50. Terdapat peningkatan pada model Transformer (Transformator) dibandingkan dengan model CNN (Convolutional Neural Network – Jaringan Syaraf Tiruan Konvolusional) yang lebih lama dalam hal kualitas gambar.
Perbandingan Performa dengan GPU Lain
Dalam beberapa skenario gaming (permainan) 4K, RTX 5080 unggul sekitar 12-16% dibandingkan dengan 5070 Ti. Sementara itu, RTX 5070 Ti menunjukkan keunggulan sekitar 28-35% dibandingkan dengan 4070 Ti pada resolusi 4K, dan 20-28% pada resolusi 1440p. Namun, ada juga skenario yang kurang menggembirakan, yaitu peningkatan hanya 3.9% dari 4070 Ti Super ke 5070 Ti pada resolusi 1440p. Seringkali, performa RTX 5070 Ti setara dengan 4080/4080 Super, dan peningkatan dari 4070 Ti Super terasa tidak signifikan.
Kedekatan performa RTX 5070 Ti dengan RTX 5080 menimbulkan pertanyaan apakah kartu grafis ini merupakan pilihan 4K ‘hemat’ yang lebih baik, atau apakah alternatif yang lebih murah menawarkan nilai yang lebih baik untuk gaming (permainan) 1440p. Harga RTX 5070 Ti saat ini hampir mendekati RTX 5080, yang memiliki Founders Edition (Edisi Pendiri) yang (secara teori) dijual di bawah seribu dolar. RTX 5080 lebih memiliki nilai jangka panjang untuk gaming (permainan) 4K, sementara RTX 5070 Ti masih membutuhkan beberapa perbaikan agar benar-benar layak dibeli dengan harga yang ditawarkan.
Dalam Final Fantasy 14 pada resolusi 4K, RTX 5070 Ti mencatatkan 97 frame per second (FPS) (bingkai per detik) rata-rata, sama dengan RTX 4080. Pada resolusi 1440p di FFXIV, RTX 5070 Ti hanya mengungguli 4070 Ti Super dengan selisih 15 FPS, atau hanya 9%. Bahkan pada resolusi 1080p di FFXIV, keunggulan RTX 5070 Ti atas 4070 Ti Super hanya 6%, atau rata-rata 15 FPS.
Beralih ke Starfield pada resolusi 4K, RTX 5070 Ti berjalan pada 68 FPS rata-rata, dan 5080 hanya unggul 12% dari 5070 Ti. Pada resolusi 1440p di Starfield, peningkatan RTX 5070 Ti dibandingkan dengan 4070 Ti Super hanya 3.9%, sebuah peningkatan yang sangat tidak menarik. Pada resolusi 1080p di Starfield, performa RTX 5070 Ti berada di bawah XTX, yang memiliki sedikit keunggulan 6%, dan RTX 5070 Ti hanya unggul tipis dari 4070 Ti Super.
Performa Termal dan Konsumsi Daya
Versi MSI Ventus 3X dari 5070 Ti, yang dijalankan pada kecepatan clock (jam) referensi, mencapai suhu puncak 64°C dengan suhu memori 76°C, dan kecepatan kipas 1.700 RPM, sambil mengkonsumsi daya 267 watt. Model Gigabyte Aero OC menunjukkan hasil yang lebih dingin, dengan suhu puncak hanya 59°C dan suhu memori 64°C. Model ini mencapai frekuensi core clock (jam inti) rata-rata 2.820 MHz, kecepatan kipas 1.250 RPM, dan потребление daya 280 watt.
ASUS 5070 Ti Prime tercatat 2 dBA lebih senyap dibandingkan dengan Zotac 5080 Solid. Meskipun lebih senyap, kartu grafis ASUS ini justru beroperasi pada suhu yang lebih tinggi, meskipun daya board (papan) yang dilaporkan secara signifikan lebih rendah selama pengujian.
Secara umum, RTX 5070 Ti memiliki performa pendinginan yang baik. Suhu GPU (Graphics Processing Unit – Unit Pemroses Grafis) hanya mencapai 54°C di bawah beban. Kartu Zotac yang diuji mencapai puncak konsumsi daya 253W selama sesi bermain Cyberpunk 2077.
Desain dan Estetika Kartu dari Mitra Produsen
Zotac GeForce RTX 5070 Ti AMP Extreme Infinity yang diuji, dengan harga £910 atau $930, memiliki gaya desain yang mungkin tidak menarik bagi semua pengguna. Sementara itu, Asus Prime merupakan kartu 2.5-slot, namun pada kenyataannya, lebarnya hanya sedikit melebihi panel belakangnya, sehingga tetap pas saat dipasang. Kartu ini terlihat cukup menarik dengan perpaduan warna hitam mengkilap dan matte (dof), dipadu dengan garis-garis putih bersih. Secara estetika, kartu ini seharusnya cocok dengan hampir semua case (casing) komputer, meskipun memang tidak memiliki sentuhan akhir yang sehalus produk Nvidia first-party (pihak pertama).
Posisi Pasar dan Rekomendasi
Secara umum, RTX 5070 Ti tidak direkomendasikan untuk dibeli saat ini karena peningkatan performa yang kurang menarik dan masalah harga. Disarankan untuk menunggu hingga kondisi pasar menjadi lebih stabil. Seandainya RTX 5070 Ti tersedia dengan harga MSRP $750, kartu grafis ini akan menawarkan tingkat nilai yang sama dengan 7800 XT, namun dengan performa ray tracing (pelacakan sinar) dan dukungan DLSS (Deep Learning Super Sampling – Pensampling Super Pembelajaran Mendalam) yang lebih baik.
Namun, RTX 5070 Ti diperkirakan akan dijual dengan harga mendekati $900, yang akan membuatnya memiliki nilai biaya per frame (bingkai) yang hampir sama dengan 4070 Ti Super. Jika RTX 5070 Ti dijual dengan harga $900 atau lebih, kartu grafis ini dapat dianggap gagal total. Pasalnya, membeli 4070 Ti Super setahun yang lalu akan memberikan nilai yang lebih baik. Lebih buruk lagi, jika RTX 5070 Ti dijual dengan harga $1.509 AUD (Harga Eceran yang Disarankan di Australia), maka biaya per frame (bingkai) akan meningkat 11% dibandingkan dengan stok 4070 Ti Super yang sudah ada.
Situasi pasar saat ini menunjukkan bahwa NVIDIA telah menjadi perusahaan yang cenderung monopoli, sementara AMD belum mampu bersaing di kelas high-end (kelas atas), dan Intel pun belum menunjukkan perkembangan yang signifikan di pasar GPU diskrit.